Sebelum
membahas islam sebagai agama yang damai, setiap individu hendaknya mengetahui
hakikatnya sebagai manusia itu apa. Hakikat manusia adalah didalam Al Qur,an di
temukan tiga kosakata yang berbeda dengan makna manusia. akan tetapi mempunyai
subtansi yang berbeda.
1. Basyar
Berhubungan
dengan sifat biologis, yang berarti manusia makan dan minum.
2. Insan
Disebutkan
dalam Al Qur’an sebanyak 65 kali yang mana Insan berarti makhluk yang menjadi
dan terus bergerak maju ke arah kesempurnaan.
3. An Nas
Disebutkan dalam
Al Qur’an sebanyak 240 kali yang mana Al Nas ini menunjuk kepada manusia
sebagai ,akhluk kolektif.
Manusia yang
paham akan hakikatnya sebagai manusia tidak akan membahayakan manusia lainnya.
Baik dengan pola berpikir, berperilaku, maupun sadar dalam berinteraksi sosial.
maka akan salah ketika manusia tersebut menganut ajaran sesat yang jauh dari
ajaran islam sesungguhnya
Perbedaan
keyakinan tidaklah menyurutkan rasa individualis seseorang atas keyakinan yang
menurutnya agama yang paling benar. Keyakinan dalam beragama hendaknya
menimbulkan konflik atau perceahan yang menjadikan negara Indonesia jauh dari
menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme..
Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menjunjung tinggi persaudaraan
meskipun berbeda keyakinan maka tidak akan adanya konflik dan perpecahan.
Sehingga jadilah Indonesia negara yang damai dan tentram. Maka manusia harus
sadar hakikatnya sebagai manusia apa. sehingga tidak salah langkah dalam setiap
perbuatan yang dilakukan.
#muslimsejati
#kontranarasi
0 comentários: